Macam-macam Aliran Seni Lukis


Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis yaitu seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, kertas, papan, dll. Seni lukis memiliki beragam aliran yang semakin hari semakin berkembang. 
Berikut macam - macam aliran seni lukis :

1.  Aliran Realisme
          Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain. Arti lainnya adalah usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.

Tokoh - tokohnya :
è Gustove Corbert                 à Honore Umier
è Fransisco de Goya               à Karl Briullov

2.  Aliran Surealisme

“The Persistence of Memory” karya Salvador Ali
 
          Surealisme merupakan seni dan penulisan yang paling banyak dikenal. Karya ini memiliki unsur kejutan, barang tak terduga yang ditempatkan berdekatan satu sama lain tanpa alasan yang jelas. Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah - olah kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis serta seperti khayalan.

Tokoh - tokohnya :
è Joan Miro                           à Sudiardjo
è Salvador Dali                      à Amang Rahman

3.  Aliran Romantisme
          Aliran Romantisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah. 

Tokoh - tokohnya :
Tokoh-tokohnya:
è  Raden Saleh                                 à Theodore Gericault
è  Eugene Delacroix                        à Jean Baptiste.

4.  Aliran Ekspresionisme
         

“Three Moods” karya Affandi
 
          Aliran Ekspresionisme adalah suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).

Arti lain dari distorsi adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.

Ciri - ciri : 
·      Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
·      Ungkapan isi hati seseorang.
·      Imajinasi seseorang

Tokoh - Tokoh :
è    Vincent Van Gogh                            à Affandi
è    Paul Gaugiuin                         à Zaini
è    Ernast Ludwig                         à Popo Iskandar

5.  Aliran Klasikisme
          Aliran Klasikisme adalah aliran yang menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak terpampang di nusantara maupun di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi.

Ciri - ciri :
·                     Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
·                     Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
·                    

“MonaLisa” karya Leonardo Da Vinci
 
Batasan-batasan warna bersifat bersih      dan statis.
·                     Raut muka tenang dan berkesan agung.
·                     Cenderung dilebih-lebihkan.

Tokoh - Tokoh :
è Girodet                               à Jacques Louis David Watten
è Michelangelo                      à Vigeelebrum
è Leonardo Da Vinci              à Jan Ingres

Comments

Popular posts from this blog

Asmaul Husna (Al-Karim, Al-Mu'min, Al-Wakil, Al-Jami', Al-Adl, dan Al-Akhir)

Dialog Drama Kejujuran (Q.S At-Taubah ayat 119)

Karya Tulis Ilmiah (Sosiologi)